Usaha Bakso, Apakah Perlu Mengurus Sertifikat Halal?

  • adminsadarhalal
  • Sep 02, 2024

Bakso adalah salah satu makanan paling populer di Indonesia. Dengan ribuan warung bakso tersebar di seluruh pelosok negeri, bakso menjadi bagian dari kuliner khas yang disukai banyak orang. Namun, dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, muncul pertanyaan penting: apakah usaha bakso perlu mengurus sertifikat halal? Artikel ini akan membahas pentingnya sertifikat halal bagi usaha bakso dan dampaknya terhadap bisnis.

Kepercayaan Konsumen terhadap Produk Halal

Bagi konsumen Muslim di Indonesia, sertifikat halal merupakan jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sertifikat halal menjadi salah satu indikator utama bagi mereka untuk memastikan bahwa bakso yang dikonsumsi bebas dari bahan-bahan yang diharamkan, seperti daging babi atau bahan tambahan yang tidak halal. Menurut data dari Kementerian Agama, lebih dari 70% konsumen Muslim di Indonesia merasa lebih tenang mengonsumsi makanan yang memiliki sertifikat halal.

Mengurus sertifikat halal akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk bakso yang dijual. Konsumen yang mengetahui bahwa usaha bakso telah tersertifikasi halal akan lebih loyal dan merasa nyaman mengonsumsi produk tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan penjualan dan citra usaha di mata publik.

Sertifikat Halal Sebagai Kewajiban Hukum

Berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, setiap produk yang beredar di Indonesia, termasuk makanan dan minuman, wajib memiliki sertifikat halal jika ditujukan untuk konsumen Muslim. Ini berarti bahwa usaha bakso juga termasuk dalam kategori produk yang wajib mengurus sertifikat halal. Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sejak penerapan undang-undang ini, lebih dari 65% usaha makanan di Indonesia telah mengajukan permohonan sertifikasi halal.

Dengan memiliki sertifikat halal, pemilik usaha bakso tidak hanya memenuhi kewajiban hukum tetapi juga terhindar dari sanksi yang dapat mengancam kelangsungan bisnis. Selain itu, sertifikasi halal memastikan bahwa produk yang dijual telah melalui proses yang memenuhi standar syariah dan higienitas.

Meningkatkan Daya Saing di Pasar

Memiliki sertifikat halal tidak hanya memberikan jaminan kehalalan bagi konsumen Muslim, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing usaha bakso di pasar. Banyak konsumen yang saat ini semakin selektif dalam memilih makanan, terutama dengan meningkatnya kesadaran tentang keamanan dan kehalalan produk. Data dari Halal Lifestyle Center menunjukkan bahwa pasar makanan halal di Indonesia tumbuh sekitar 15% per tahun, dengan potensi pasar mencapai USD 197 miliar pada tahun 2024.

Dengan sertifikat halal, usaha bakso dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk di lingkungan urban yang lebih beragam. Hal ini juga membuka peluang untuk menjual produk secara daring melalui platform e-commerce yang mengutamakan produk bersertifikat halal, baik di pasar domestik maupun internasional.

Proses Sertifikasi Halal untuk Usaha Bakso

Proses pengurusan sertifikat halal untuk usaha bakso tidaklah rumit. BPJPH menyediakan layanan sertifikasi halal yang mencakup semua tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pembuatan dan distribusi. Proses ini biasanya melibatkan audit dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Berdasarkan laporan BPJPH tahun 2023, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat halal telah berkurang signifikan dengan penerapan sistem digital. Rata-rata waktu pemrosesan sertifikat halal adalah sekitar 21 hari kerja, dengan biaya yang terjangkau bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ini memberikan kemudahan bagi para pengusaha bakso untuk mendapatkan sertifikasi halal tanpa mengganggu operasional bisnis mereka.

Dampak Positif Sertifikasi Halal terhadap Usaha Bakso

Sertifikasi halal tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan hukum dan peningkatan kepercayaan konsumen, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan usaha bakso. Usaha yang memiliki sertifikat halal cenderung lebih disukai oleh konsumen Muslim yang ingin memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi benar-benar halal. Selain itu, sertifikasi halal dapat menjadi alat pemasaran yang efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Statistik dari Global Islamic Economy Report menunjukkan bahwa produk bersertifikat halal memiliki tingkat preferensi yang lebih tinggi di pasar global. Di Indonesia sendiri, usaha makanan yang memiliki sertifikat halal mengalami peningkatan penjualan hingga 20% setelah menerima sertifikasi ini. Dengan demikian, sertifikasi halal memberikan kontribusi nyata terhadap kesuksesan dan kelangsungan usaha bakso.

Kesimpulan Kewajiban Sertifikat Halal Usaha Bakso

Usaha bakso sangat dianjurkan untuk mengurus sertifikat halal, tidak hanya untuk mematuhi peraturan yang berlaku tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan mendukung pertumbuhan bisnis. Proses sertifikasi halal yang semakin mudah dan terjangkau memberikan peluang bagi pengusaha bakso untuk memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif. Dengan memiliki sertifikat halal, usaha bakso dapat memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan aman, higienis, dan sesuai dengan syariah Islam.

Post Terkait :